Yayasan Spiritia Lembaran Informasi 165
PENCEGAHAN POSITIF
Hampir tidak ada satu pun orang yang terinfeksi HIV yang ingin orang lain mengalami nasib yang sama. Hampir semuanya ingin supaya virus yang ada di tubuh dirinya sendiri tidak menular pada orang lain, baik pasangannya, temannya atau bayinya. Pada dasarnya, pencegahan positif bertujuan untuk memotong rantai penularan HIV dan meningkatkan mutu hidup Odha.
Pencegahan positif didukung oleh banyak pihak di seluruh dunia, baik oleh organisasi Odha maupun oleh organisasi pemerintah dan LSM yang bekerja di bidang AIDS. Namun belum ada kese- pakatan yang luas mengenai definisi pencegahan positif. Nampaknya setiap orang, komunitas maupun negara bisa membuat definisi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sendiri. Dengan demikian, inti pemahaman pencegahan positif diartikan sebagai upaya menyatukan pencegahan, pengobatan, dukungan dan perawatan agar kesehatan dan mutu hidup Odha menjadi lebih baik.
Peserta lokakarya dilakukan di Jakarta pada September 2011 mengusulkan pemahaman pencegahan positif sebagai berikut:
Upaya sosialisasi pedoman pencegahan positif di Yogyakarta pada Oktober 2012 memperoleh masukkan untuk definisi pencegahan positif dengan memper- hatikan beberapa unsur antara lain:
semata-mata merupakan tanggung jawab Odha. Bagi Odha perlu adanya upaya penguatan atas otoritas tubuh (self esteem)-nya agar bisa bertanggung jawab atas tubuhnya sendiri.
Dari semua masukkan ini muncul definisi yang berikut:
Pencegahan positif adalah upaya- upaya pemberdayaan Odha yang bertujuan untuk meningkatkan harga diri, kepercayaan diri dan kemam- puan serta diimplementasikan di dalam suatu kerangka etis yang menghargai hak dan kebutuhan Odha dan pasangannya.
mereka turut mendiskusikan, menen- tukan dan memutuskan setiap kom- ponen program dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kon- disinya. Oleh karena itu perlu menjalin jejaring dan kemitraan dengan peme- rintah maupun lembaga penyedia pelayanan.
Tujuan utama pencegahan positif adalah untuk meningkatkan mutu hidup Odha dan memotong rantai penularan HIV. Pencegahan positif bukan program, yang hanya dilakukan untuk waktu tertentu, melainkan prakarsa atau asas yang harus mendasari semua tindakan kita. Walaupun kadang prakarsa ini dianggap kontroversial, diharapkan kita dapat mendukung upaya ini, dan mem- bahas pencegahan dalam kelompok kita.
Diperbarui 22 Januari 2015 berdasarkan Pedoman dan Modul Pencegahan Positif, April 2012
Diterbitkan oleh Yayasan Spiritia, Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Jakarta 10560. Tel: (021) 422-5163/8 E-mail: [email protected] Situs web: http://spiritia.or.id/
Semua informasi ini sekadar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebelum melaksanakan suatu pengobatan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Seri Lembaran Informasi ini berdasarkan terbitan The AIDS InfoNet. Lihat http:// www.aidsinfonet.org