Hubungan itu seperti akar pada Tumbuhan. Semakin sehat, akarnya akan berkembang semakin kuat dan mampu menyerap makanan untuk disalurkan ke setiap batang dan dahan yang tumbuh semkin rindang. Akar yang mampu menopang untuk memberi penghidupan dan berbuah kebahagiaan.
Saling berusaha, saling menjaga saling peduli di saat senang ataupun saat sulit, di saat sehat ataupun sakit, dalam suka maupun duka sama-sama mau untuk saling berusaha membina komunikasi yang terbuka dan tidak hanya salah satu saja yang berusaha.
Apa yang membedakan “Hubungan yang Sehat vs. Hubungan yang Tidak Sehat?".
Menjalin sebuah hubungan itu membutuhkan kesiapan mental, juga keyakinan untuk memantapkan hati. Sebab, dalam perjalanannya nanti, setiap pasangan pasti akan menemui kerikil dan lika-liku jalan yang tidak selalu mulus dan tak jarang terjal yang dapat membuat goyah sebuah hubungan. Kalau kita tidak mempersiapkan hati sebelumnya, dan hanya menjalani saja semua itu dapat berubah menjadi sebuah hubungan jadi tidak sehat.
Ada berbagai alasan seseorang dalam menjalin hubungan mereka, misalnya ada yang pacaran karena memang sama-sama saling mencintai. Namun, tak sedikit yang juga memulai hubungan pacarannya hanya karena berlandaskan tak ingin merasa kesepian atau pelarian setelah putus dari pasangan. Baginya perhatian dari orang lain itu sangatlah ia butuhkan. Kamu harus tahu hubungan yang hanya berlandaskan karena kamu kesepian itu tidaklah sehat. Karena secara tidak langsung kamu menyakiti perasaan pasangan kamu.
Apa aja sih ciri-ciri hubungan yang gak sehat dan bagaimana seharusnya hubungan yang sehat? Jangan sampai kamu dan pasangan terjebak kedalam hubungan yang tidak sehat yah.
Pasangan dengan hubungan yang sehat bisa dengan bebas mengungkapkan isi kepala dan hati mereka. Dan mereka sama-sama mau menerima pendapat pasangannya dengan terbuka. Komunikasi pun biasanya dilakukan secara intens. Sedangkan pasangan dengan hubungan yang tidak sehat akan selalu terjadi konflik setiap kali berkomunikasi semua ini terjadi karena saling mempertahankan ego masing-masing.
Biasanya hal ini berkaitan dengan intensitas waktu berhubungan setiap pasangan. Di dalam hubungan yang sehat selalu akan ada komunikasi, meskipun di saat mereka terpisah jarak ( LDR ) paling tidak sehari sekali akan ada da waktu yang disisihkan untuk menghubungi pasangan. Sementara di dalam hubungan yang tidak sehat terjadi komunikasi yang tidak lancar diantara keduanya tak jarang tidak ada kabar sampai berhari-hari dan keduanya pun cenderung tidak peduli dan ada rasa saling memiliki tidak ada bedanya dengan hubungan tanpa status.
Mereka yang memiliki hubungan sehat akan selalu berusaha membuat keputusan bersama-bersama, seperti akan makan di mana, nonton di mana, membeli barang dan banyak lainnya sebisa mungkin mereka akan berembug dulu. Sedangkan semua akan berbeda bagi mereka yang berada di dalam hubungan yang tidak sehat, pasangan akan memutuskan sepihak mereka makan di mana dengan penuh paksaan dan tidak pernah ingin mendengarkan masukan dan memikirkan apa yang di mau oleh pasangannya.
Kepercayaan akan menjadi salah satu indikator penting sehat atau tidaknya sebuah hubungan yang kita jalani. Bila pasangan saling percaya dan menjaga kepercayaan yang diberikan, ini berarti mereka masih menghargai satu sama lain dan hubungan juga akan semakin baik. Sedangkan bila sudah mulai muncul perasaan curiga, semua itu dapat berarti ada sesuatu yang salah dengan hubungan yang dijalani. Entah ada karena ada perselingkuhan biasa dimulai dengan kebiasaan pasangan yang mulai sering berbohong.
Setiap kali membuat kesalahan kecil, besar, disengaja ataupun tidak, pasangan yang memiliki hubungan yang sehat akan saling meminta maaf dan merasakan perasaan bersalah. Hal itu dapat menunjukkan bahwa mereka saling menghargai perasaan pasangannya. Sementara itu, dai dalam hubungan yang tidak sehat, bila salah satu pasangan melakukan satu kesalahan, jangankan kata maaf, biasanya perasaaan bersalah tidak ada sedikitpun.
Hubungan yang sehat akan selalu dapat membuat pasangan merasakan kenyamanan dalam hati, senang, dan gembira dengan hanya memikirkan mereka yang kita sayang. Dengan sadar atau tidak kita akan menceritakan kebahagiaan yang kita rasakan kepada sahabat, teman bahkan keluarga kita dengan wajah yang berbinar-binar. Sementara, ketika kita dalam hubungan yang tidak sehat akan malas menceritakan hubungannya kepada orang lain. Jangankan bercerita, menyebut nama saja sudah malas.
Bagaimana dengan kalian, hubungan seperti apa yang sedang kalian jalani dengan pasangan? Semoga kita bisa menemukan pasangan yang sama-sama mau berusaha membangun hubungan yang sehat yang dapat membawa kebahagiaan. Jika belum, jangan berkecil hati selalu bersemangat dengan terus berusaha memantaskan diri agar bisa menjadi calon pasangan seperti yang kalian selalu idamkan.
Ditulis oleh Muhammad Faizal Amin