[email protected] | (021) 2123-0242, (021) 2123-0243
Ikuti kami | Bahasa

Detail Blog

Studi menunjukkan kemanjuran suplemen zat besi untuk anak-anak yang hidup dengan HIV

16 Januari 2025, 55 kali dilihat Blog

Studi menunjukkan kemanjuran suplemen zat besi untuk anak-anak yang hidup dengan HIV

 

Oleh: University of Minnesota Medical School

Diadaptasi oleh tim Spiritia: 16 Januari 2025

 

Sebuah tim peneliti menemukan bahwa pemberian suplemen zat besi kepada anak-anak yang hidup dengan human immunodeficiency virus (HIV) di Afrika sub-Sahara dapat menjadi langkah pertama yang penting dalam mengoptimalkan perkembangan otak.

Tim peneliti Sekolah Kedokteran Universitas Minnesota menemukan bahwa pemberian suplemen zat besi kepada anak-anak yang hidup dengan human immunodeficiency virus (HIV) di Afrika sub-Sahara dapat menjadi langkah pertama yang penting dalam mengoptimalkan perkembangan otak.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet HIV menunjukkan bahwa zat besi, meskipun sering tidak diberikan kepada anak-anak dengan HIV karena takut meningkatkan risiko infeksi, pada nyatanya bermanfaat.

Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian masa depan yang meneliti peran zat besi dalam hasil perkembangan saraf pada anak-anak dengan HIV.

"Dengan keberhasilan dan tersedianya terapi antiretroviral (ART) secara luas, anak-anak dengan HIV di Afrika sub-Sahara hidup lebih lama, dan mengoptimalkan perkembangan otak mereka merupakan keharusan kesehatan masyarakat yang baru," kata Sarah Cusick, PhD, profesor madya di Fakultas Kedokteran U of M dan anggota Institut Masonik untuk Otak yang Berkembang.

Antara Mei 2018 dan November 2019, para peneliti mendaftarkan 200 anak dengan HIV dan anemia yang telah menerima ART setidaknya selama enam bulan.

Peserta penelitian dipilih secara acak untuk menerima suplemen zat besi atau plasebo selama tiga bulan.

Anak-anak yang menerima zat besi memiliki konsentrasi hemoglobin yang lebih tinggi dan penanda nutrisi zat besi yang lebih baik daripada mereka yang menerima plasebo.

Tidak ada juga bukti peningkatan risiko infeksi.

Menurut Dr. Cusick, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai perkembangan otak dan risiko infeksi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Pendanaan untuk penelitian ini disediakan oleh Minnesota Masonic Charities, Departemen Pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Minnesota, Institut Penelitian Kesehatan Hennepin, dan Institut Kesehatan Nasional [K08AI141761].

Materi disediakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Minnesota. 

Artikel asli: Study demonstrates efficacy of iron supplements for children living with HIV

Tautan asli: www.sciencedaily.com/releases/2024/10/241031151901.htm

 

Referensi: Anne E P Frosch, Victor Musiime, Christopher Staley, Andrea L Conroy, Diana Rutebarika, Gilbert Ategeka, Sarah E Cusick. Safety and efficacy of iron supplementation with 3 months of daily ferrous sulphate in children living with HIV and mild-to-moderate anaemia in Uganda: a double-blind, randomised, placebo-controlled trial. The Lancet HIV, 2024; 11 (11): e727 DOI: 10.1016/S2352-3018(24)00238-8