[email protected] | (021) 2123-0242, (021) 2123-0243
Ikuti kami | Bahasa

Detail Blog

Global Fund dan PEPFAR Umumkan Upaya Terkoordinasi untuk Menjangkau 2 Juta Orang dengan Lenacapavir untuk PrEP guna Mengurangi Infeksi HIV Secara Global

18 Desember 2024, 95 kali dilihat Berita

Global Fund dan PEPFAR Umumkan Upaya Terkoordinasi untuk Menjangkau 2 Juta Orang dengan Lenacapavir untuk PrEP guna Mengurangi Infeksi HIV Secara Global

Oleh: Siaran Pers Global Fund, 17 Desember 2024

Diadaptasi oleh Tim Spiritia: 18 Desember 2024  

 

GENEVA | WASHINGTON D.C. – Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria (Global Fund) dan United States President’s Emergency Plan for AIDS Relief (PEPFAR) bekerja sama dengan Children’s Investment Fund Foundation (CIFF) dan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) mengumumkan hari ini sebuah upaya terkoordinasi untuk segera menyediakan akses yang terjangkau dan merata terhadap lenacapavir injeksi dua kali setahun untuk profilaksis pra-pajanan (PrEP) HIV, dengan persetujuan regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), regulator farmasi nasional terkait, dan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  

Global Fund dan PEPFAR berupaya memastikan pengaturan yang berkelanjutan bagi negara-negara untuk mengakses inovasi pencegahan HIV baru ini, yang didukung oleh komitmen signifikan dari CIFF dan dukungan dari BMGF. Upaya ini akan memungkinkan akses lenacapavir untuk setidaknya 2 juta orang selama tiga tahun di negara-negara yang didukung oleh PEPFAR dan Global Fund.  

Lenacapavir, yang dikembangkan oleh Gilead Sciences, telah disetujui di beberapa negara untuk mengobati orang dewasa dengan HIV yang resistan terhadap banyak obat, dalam kombinasi dengan obat antiretroviral lainnya. Hasil uji klinis terbaru yang sangat menjanjikan menunjukkan potensi lenacapavir dalam mencegah infeksi HIV baru. Jika diterapkan secara luas bersama alat pencegahan HIV lainnya, termasuk obat antiretroviral oral harian yang sudah disetujui untuk PrEP, lenacapavir berpotensi mempercepat kemajuan menuju target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3 tahun 2030 untuk mengakhiri HIV/AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat, serta memastikan respons HIV yang berkelanjutan setelah tahun 2030.  

Pada Oktober 2024, Gilead mengumumkan telah menandatangani lisensi sukarela non-eksklusif tanpa royalti dengan enam perusahaan farmasi untuk memproduksi dan memasok lenacapavir versi berkualitas tinggi dengan biaya rendah untuk pencegahan HIV di 120 negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.  

“Di Global Fund, kami sangat antusias dengan potensi lenacapavir untuk membantu kami mencapai pengurangan signifikan lebih lanjut dalam infeksi baru pada individu dengan risiko tinggi terpapar HIV,” Peter Sands, Direktur Eksekutif Global Fund mengatakan. “Sebagai bagian dari upaya terkoordinasi ini, Global Fund, PEPFAR, CIFF, dan BMGF akan bekerja sama dengan Gilead dan produsen yang mendapatkan lisensi sukarela untuk mempercepat akses yang terjangkau dan merata, sehingga lebih banyak orang dapat segera merasakan manfaat dari inovasi ini.”  

 

“Kami tidak dapat mencapai respons HIV yang berkelanjutan tanpa dengan cepat mengurangi 1,3 juta infeksi HIV baru yang terjadi setiap tahun di seluruh dunia,” kata Duta Besar Dr. John Nkengasong, Koordinator AIDS Global AS dan Pejabat Senior Keamanan dan Diplomasi Kesehatan Global di Departemen Luar Negeri AS. “Lenacapavir menawarkan peluang besar untuk mengubah dampak program HIV sehingga remaja perempuan, perempuan muda, populasi kunci, dan kelompok lain yang membutuhkan dapat mengakses layanan pencegahan, pengujian, dan pengobatan HIV yang sangat efektif serta mengakhiri HIV/AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030.”  

Sir Chris Hohn, Pendiri dan Ketua CIFF, mengatakan, “Kita harus segera memutus siklus penularan HIV dan kembali pada jalur untuk mencapai tujuan 2030. Pengujian dan pencegahan sangat penting, di mana inovasi seperti lenacapavir dapat berdampak mendalam pada kehidupan jutaan orang. Akan menjadi tragedi jika komunitas yang paling membutuhkan tidak memiliki akses. Inilah sebabnya kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan lenacapavir tersedia sesegera mungkin bagi mereka yang paling membutuhkan.”  

“Hadirnya lenacapavir yang terjangkau secara luas, bersama dengan intervensi pencegahan HIV lainnya, memiliki potensi untuk mempercepat keberlanjutan respons HIV. Negara dan komunitas dapat memiliki pilihan serta akses ke alat pengobatan dan pencegahan HIV yang berkualitas dengan biaya lebih rendah untuk jangka panjang, berkat infeksi HIV yang berhasil dicegah,” kata Hui Yang, Kepala Operasi Pasokan di Global Fund.  

Global Fund dan PEPFAR akan bekerja sama dengan CIFF dan BMGF untuk mendukung negara dan komunitas dalam mengimplementasikan program PrEP injeksi jangka panjang di tingkat nasional dan sub-nasional, bersama WHO, Unitaid, UNAIDS, dan mitra lainnya.  

“Masih terlalu banyak orang yang berisiko tinggi terinfeksi HIV tidak memiliki akses ke pengobatan yang menyelamatkan jiwa,” kata Trevor Mundel, Presiden Global Health di BMGF. “Misi kami adalah bekerja bersama komunitas dan mitra untuk mengubah hal itu dengan memastikan akses ke produk inovatif seperti lenacapavir yang dapat melindungi individu dari infeksi HIV dan membantu mengakhiri penyakit ini.”

Global Fund memainkan peran proaktif, terencana, dan strategis dalam membentuk pasar guna memfasilitasi akses ke produk kesehatan dan meningkatkan hasil kesehatan bagi mereka yang hidup dengan HIV, TB, dan malaria. Melalui pendekatan NextGen Market Shaping, Global Fund berkontribusi pada hasil kesehatan dengan memanfaatkan posisinya untuk menciptakan pasar kesehatan global yang lebih sehat, baik saat ini maupun di masa depan. Visi ini menegaskan pentingnya pendekatan proaktif dan menekankan keterkaitan antara upaya pembentukan pasar Global Fund dengan fokusnya pada hasil kesehatan.  

 

Artikel asli: Global Fund, PEPFAR Announce Coordinated Effort to Reach 2 Million People with Lenacapavir for PrEP to Significantly Reduce Global HIV Infections  

Tautan asli: https://www.theglobalfund.org/en/news/2024/2024-12-17-global-fund-pepfar-coordinated-effort-2-million-people-lenacapavir-prep/