PrEP Doksisiklin mencegah IMS tanpa mempengaruhi flora bakteri vagina pada pekerja seks perempuan
Liputan dari International AIDS Conference 2024. Dilaporkan tim Spiritia pada tanggal: 4 September 2024
Tim Peneliti
S. Abe1, D. Shiojiri2, A. Kawashima1, H. Uemura1, N. Ando1, D. Mizushima1, H. Gatanaga1, S. Oka1
Lembaga
1National Center for Global Health and Medicine, Tokyo, Japan
2Personal Health Clinic, Tokyo, Japan
LATAR BELAKANG
Kemanjuran dan potensi bahaya profilaksis Doksisiklin pada perempuan masih kontroversial. Peneliti menyelidiki dampak Profilaksis Pra-pajanan Doksisiklin (DoxyPrEP) dalam mengurangi infeksi menular seksual (IMS) dan efeknya pada mikrobioma vagina pada pekerja seks perempuan.
METODE
Doksisiklin harian (100 mg) dimulai pada bulan Oktober 2022 di klinik IMS swasta di Tokyo, berdasarkan pengambilan keputusan bersama. Analisis ini terdiri dari studi kohort retrospektif dan survei. IMS yang menjadi target meliputi Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, dan Sifilis. Praktik klinis rutin melibatkan pemeriksaan mikroskopis apusan vagina setiap 1-3 bulan untuk memantau mikrobioma vagina. Peneliti membandingkan tingkat kejadian (per 100 orang-tahun) sebelum dan selama DoxyPrEP, menggunakan Rasio Tingkat Kejadian (IRR) dengan regresi Poisson efek tetap bersyarat. Gangguan mikrobioma vagina, yang didefinisikan oleh kelainan mikroskopis dan pengobatan antimikroba, juga diperiksa. Kepatuhan terhadap rejimen, efek samping, dan kepuasan pengguna dipantau melalui survei.
HASIL
Sebanyak empat puluh pekerja seks perempuan dengan median usia 29 tahun (rentang interkuartil 26-33,5) dianalisis. Sebelum DoxyPrEP, tingkat kejadian IMS secara keseluruhan adalah 232,3 per 100 orang-tahun. Setelah memulai DoxyPrEP, tingkat kejadian IMS secara keseluruhan menurun menjadi 79,2 per 100 orang-tahun. Terdapat penurunan signifikan pada IMS secara keseluruhan (IRR=0,33, P=0,020) dan penurunan yang sedikit signifikan pada Chlamydia trachomatis (IRR=0,35, P=0,056). Kejadian sifilis berkurang menjadi nol. Namun, tidak ada perubahan signifikan pada Neisseria gonorrhoeae (IRR=0,45, p=0,136). Insiden vaginosis bakterial dan vaginitis Candida tidak meningkat secara signifikan (IRR=1,19, P=0,499 dan IRR=1,52, P=0,358, berturut-turut). Dari 40 peserta, 22 peserta menyelesaikan survei, hampir semua peserta mematuhi DoxyPrEP secara ketat. Tidak ada efek samping serius terkait doksisiklin yang dilaporkan. Penggunaan kondom tetap konstan pada 95,4% peserta. Mengenai kepuasan, 72,7% peserta melaporkan berkurangnya kecemasan tentang tertular IMS.
KESIMPULAN
DoxyPrEP secara signifikan menurunkan angka infeksi menular seksual pada perempuan pekerja seks tanpa meningkatkan angka infeksi vagina lainnya secara signifikan. Hal ini mendukung diperkenalkannya DoxyPrEP pada populasi berisiko tinggi.
Artikel asli: Doxycycline PrEP prevents STIs without affecting vaginal bacterial flora in female sex workers
Tautan asli: https://programme.aids2024.org/Abstract/Abstract/?abstractid=7497