Apakah aman menggunakan metadon bersama dengan ARV?
Oleh: Tim Spiritia, 10 Januari 2023
Apakah metadon itu?
Metadon pertama kali dikembangkan di Jerman pada tahun 1937 yang merupakan sejenis obat opioid sintetik, digunakan sebagai analgesik (penahan rasa sakit)
Metadon biasanya disediakan pada Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM)
Metadon dapat mengalihkan pengguna heroin yang disuntikkan dengan obat lain yang lebih aman (karena penggunaan Metadon adalah dengan cara diminum)
Biasanya dikonsumsi sekali sehari (tiap 24 jam) dan akan turun secara perlahan dan hilang konsentrasinya dalam 72 jam.
Karena berada dalam golongan analgesik opioid, penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter
Perlu diingat bahwa Metadon tidak menyembuhkan tetapi merupakan terapi substitusi ketergantungan opiat. Selama menggunakan metadon, penggunanya tetap mengalami ketergantungan terhadap opiat. Tetapi metadon menawarkan kesempatan pada penggunanya untuk membantu lebih stabil, produktif, dan mengurangi risiko terkait dengan penggunaan napza yang disuntikkan.
Apakah ARV itu?
Human Immunodeficiency Virus (HIV) termasuk dalam golongan retrovirus
Obat anti HIV dikenal dengan obat antiretroviral atau disingkat ARV
ARV biasanya digunakan dalam kombinasi 3 obat dari minimal 2 golongan
ARV tidak menyembuhkan namun dapat mengurangi jumlah virus HIV di dalam darah dan memulihkan fungsi kekebalan tubuh
Apa itu interaksi antar obat?
Interaksi antar obat adalah interaksi yang membuat salah satu obat menjadi kurang efektif atau justru meningkatkan kadar salah satu obat yang digunakan.
Potensi interaksi antar obat yang dapat dikurangi dengan mempelajarinya.
Obat ARV apa saja yang berinteraksi dengan metadon?
3TC: Lamivudine
ABC: Abacavir
DTG: Dolutegravir
EFV: Efavirenz
FTC: Emtricitabine
LPV/r: Lopinavir/ritonavir
NVP: Nevirapine
RPV: Rilpivirine
TDF: Tenofovir Disoproxil Fumarate
ZDV: Zidovudine
Penggunaan Abacavir dapat meningkatkan pembersihan (clearance) Metadon sebesar 22%
Penggunaan Efavirenz dapat mengurangi konsentrasi puncak Metadon sebanyak 45% dalam darah. Dibutuhkan penyesuaian dosis Metadon jika digunakan bersama.
Penggunaan Lopinavir/ritonavir dapat mengurangi konsentrasi puncak Metadon sebanyak 45% dalam darah. Dibutuhkan penyesuaian dosis Metadon jika digunakan bersama.
Penggunaan Nevirapine dapat mengurangi konsentrasi puncak Metadon sebanyak 40-65% dalam darah. Dibutuhkan penyesuaian dosis Metadon jika digunakan bersama.
Penggunaan Rilpivirine dapat mengurangi konsentrasi puncak Metadon sebanyak 16% dalam darah. Dibutuhkan penyesuaian dosis Metadon jika digunakan bersama.
Penggunaan Metadone dapat meningkatkan konsentrasi Zidovudine sebesar 29-43% dalam darah. Pemantauan efek samping toksisitas Zidovudine diperlukan.
Kombinasi ARV apa yang paling aman digunakan bersama dengan Metadon?
Pilihan kombinasi ARV yang paling aman (tanpa interaksi) untuk digunakan bersama dengan Metadon saat ini adalah:
TDF + 3TC (Lamivudine) + Dolutegravir, atau
TDF + FTC (Emtricitabine) + Dolutegravir
Pastikan untuk selalu mempelajari interaksi obat dengan membaca informasi pada kemasan obat atau bertanya pada dokter.