info@spiritia.or.id | (021) 2123-0242, (021) 2123-0243
Ikuti kami | Bahasa

Detail Informasi

Kiat Memberikan Dukungan bagi Penderita HIV/AIDS

18 November 2021 Referensi

Jangan cuma memberikan dukungan yang klise, yuk ketahui kiat memberikan dukungan bagi penderita HIV/AIDS yang lebih bermakna.

Meski Hari AIDS Sedunia baru berlalu, tapi mengetahui langkah pecegahan serta memberikan dukungan bagi penderita HIV/AIDS jangan pernah terhenti. Berbagai bentuk dukungan bagi orang dengan HIV AIDS (ODHA) mungkin sudah sering Anda dengar lewat berbagai kampanye. Namun, sayangnya tak sedikit kampanye yang kurang memberikan contoh dukungan seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan ODHA.

Tak ada orang yang ingin HIV Aids menggerogoti tubuhnya. Namun, juga sudah terlanjur terdiagnosis, penderitanya harus tetap optimis dan semangat dan menjalani kehidupannya.

Faktanya, ODHA membutuhkan dukungan yang lebih konkret dari sekadar kata, “semangat!” Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang dilansir dari Everyday Health, ada beberapa cara sederhana tetapi konkret yang bisa Anda lakukan untuk mendukung ODHA di sekitar Anda.

Tumbuhkan Tanggung Jawab ODHA Terhadap Pengobatannya

Sekalipun penderita HIV/AIDS umumnya dibantu oleh orang lain dalam perawatan dan pengobatannya, tapi penderita yang kondisi fisiknya masih cukup kuat harus tetap berperan aktif jika ada orang-orang yang berinteraksi dengan dirinya.

Minta ODHA untuk Berkontribusi Terhadap Pekerjaan Rumah

Sebelum memintanya untuk tetap berkontribusi dalam pekerjaan rumah, tetapi aktivitas yang dilakukan harus tetap disesuaikan dengan kondisi tubuhnya. Jangan sampai kondisi ODHA yang sudah lemas tetap melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat barang-barang, mengepel, memperbaiki atap yang bocor, dan lain-lain.

Adapun pekerjaan rumah yang bisa tetap ODHA lakukan misalnya mengelap perabotan rumah, menyapu, dan membersihkan tempat tidur. Jika kondisi fisiknya masih relatif kuat, maka tak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada ODHA supaya mereka merasa lebih berharga dan berguna, dan tak merasa dibedakan.

Pasalnya, jika penderita merasa dibedakan, atau parahnya lagi terkurung atau dikucilkan, maka ini dapat memicu depresi. Depresi bisa mempercepat penurunan sistem kekebalan tubuh. Seperti kita ketahui bawah penyebab AIDS adalah virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Mengikutsertakan ODHA dalam Setiap Interaksi Sosial

Jangan bosan untuk mengajak ODHA pergi untuk berinteraksi, seperti kumpul dengan teman-teman, arisan, menonton film, datang ke acara pernikahan, menjadi relawan, dan lain-lain, agar mereka tak merasa terkucilkan. Ini penting agar ODHA merasa lebih dihargai dan tidak minder karena terbiasa berjumpa dan berinteraksi dengan orang banyak.