Obat TB Isoniazid dapat mengurangi angka kematian anak akibat penyakit terkait AIDS

Isoniazid, sejenis obat TB yang murah, dapat mengurangi angka kematian pada anak hingga setengahnya akibat penyakit terkait AIDS, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMJ, demikian diberitakan oleh surat kabar Pretoria.

Heather Zar, ketua Pediatric Pulmonology dari Red Cross Children’s Hospital, Afrika Selatan beserta rekannya memberi isoniazid kepada 263 anak-anak HIV-positif setiap hari atau tiga kali seminggu. Anak ini juga diberi kotrimoksazol, obat yang diberikan untuk HIV sesuai dengan usulan WHO.

Menurut Zar, para peneliti mengamati penurunan dalam jumlah kematian sebanyak 50 persen dan penurunan dalam kasus TB sebanyak 70 persen. Ia menambahkan bahwa isoniazid mengurangi kematian anak pada seluruh tahapan infeksi HIV serta juga pada anak dengan berbagai penyakit lain. Para peneliti tidak menemukan efek samping yang berat. Penelitian ini dijadwalkan untuk berlanjut selama dua tahun, akan tetapi obat tersebut terbukti sungguh efektif untuk mencegah kematian sehingga para peneliti menghentikan pemberian plasebo pada kelompok kontrol dalam penelitian ini. Zar mengatakan bahwa pemberian isoniazid dengan kotrimoksazol untuk anak HIV-positif mungkin akan menjadi hal yang rutin. Para peneliti merencanakan untuk melakukan percobaan tahap kedua untuk menentukan apakah hasil yang didapat serupa pada anak yang memakai terapi antiretroviral.

Ringkasan: TB Drug Isoniazid Could Help Reduce by Half Child Deaths From AIDS-Related Illnesses, Study Says

Sumber: Di Caelers, Pretoria News, 22 November 2006